Sejarah Singkat Terbentuknya Organisasi CEBT 135


Eksistensi suatu bangsa sangat di tentukan oleh karakter yang dimiliki. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa lain. Oleh karena itu, tentu menjadi bangsa yang berkarakter adalah keinginan kita semua.

Semangat untuk menjadi suatu bangsa yang berkarakter ditegaskan oleh Ir. Soekarno dengan mencanangkan nation and character building dalam rangka membangun dan mengembangkan karakter bangsa Indonesia guna mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Secara spesifik Soekarno menegaskan dalam amanat pembangunan semesta berencana tentang pentingnya karakter ini sebagai mental investment yang mengatakan bahwa kita jangan melupakan aspek mental dalam pelaksanaan pembangunan dan mental yang dimaksud adalah mental Pancasila.

Lebih lanjut dalam UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional telah ditegaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Akan tetapi kondisi pemuda saat ini sangat memprihatinkan, berikut hasil dari beberapa data secara nasional yakni :

  1. Aborsi di Indonesia mencapai 2,6 juta pertahun, peringkat ketiga setelah negara China dan India bahkan 24% dari pelaku aborsi berusia dibawah 19 tahun. (Sumber: www.hizbut-tahrir.or.id/2009)
  2. Sebanyak 111.000 dari pelajar SMP - SMA adalah pengguna narkoba, bahkan 12.848 anak SD teridentifikasi mengonsumsi narkoba. (Sumber : BNN Komnas PA/2009). Bahkan saat ini pemerintah telah menyerukan bahwa narkoba adalah musuh negara dan musuh bersama yang harus segera dibasmi dari bumi pertiwi.
  3. Ribuan kasus HIV/AIDS dalam usia 18-25 tahun membuktikan bahwa penularan pada masa anak-anak dan remaja meningkat secara mengejutkan. (Sumber : World Vision Indonesia / 2010).
Berdasarkan data tersebut maka pemuda yang lebih di dominasi oleh mahasiswa alumni SMAN 12 Konawe Selatan mengadakan diskusi bersama yang bertempat di Asrama Damai Jaya (Kampus Baru UHO Kendari) pada malam hari sekitar bulan Februari 2015 dengan bahan diskusi mengenai "perkembangan norma dan etika pelajar diwilayah Kecamatan Lalembuu", hal iini dilatar belakangi oleh banyaknya tragedi seks pra-nikah yang terjadi pada pelajar dan hasil diskusi tersebut muncul ide untuk membuat sebuah program dalam bentuk kegiatan yaitu " training dasar pendidikan karakter".

Dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama tersebut maka sejak bulan Maret, tepatnya pada tanggal 1 Maret 2015 program tersebut mulai di konsep oleh Mustofa, S.Pd (alumni tahun 2009) sebagai proses realisasi dari hasil diskusi, sekaligus tanggal tersebut ditetapkan sebagai terbentuknya program training dasar pendidikan karakter (Character Education Basic Training). 

Sehingga program ini lebih dikenal sebagai CEBT 135 dikalangan pengurus, anggota, dan masyarakat.

Kurang lebih satu tahun program CEBT 135 dirancang dengan penuh semangat tinggi, maka sebagai langkah lanjutan untuk mewujudkan program tersebut dalam bentuk kegiatan maka pada tanggal 15 Maret 2015, beberapa alumni mengadakan pertemuan yang bertempat di Asrama Damai Jaya (Kampus Baru UHO Kendari) sebagai maksud untuk membentuk panitia kegiatan training perdana tahun 2016.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama dalam susunan kepanitiaan yakni : Mustofa (Sterring Comitte); Eko Wijayanto (Ketua Panitia); Agus Faemudin (Wakil Ketua Panitia); Miftahul Jannah (Sekretaris); Puspita Novia Sulistiani (Bendahara); Wayan Bandiastra (Co. Acara dan Kegiatan); Shahidun Malik (Co. Informasi dan Perlengkapan); Apriliyani Wahyuningsih (Co. Usaha & Dana Kegiatan); Sri Sadono Endra S (Co. Dokumentasi); ditambah beberapa anggota yakni : Made Rahbin Suryana, Muh. Teguh Priyanto, dan Komarudin.

Adapun tema sentral dalam kegiatan perdana pada tahun 2016 diantaranya : "Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan, dengan Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual untuk mencapai impian lebih sukses".

Kegiatan tersebut pertama kali diadakan pada tanggal 18 - 19 Juli 2016 bertempat di SMAN 12 Konawe Selatan dan sukses dalam pelaksanaannya.

Kesuksesan dalam menghelat kegiatan training dasar pendidikan karakter, maka demi melanjutkan program tersebut seluruh panitia  sepakat mengubah CEBT 135 dari kepanitiaan menjadi sebuah organisasi pemuda yang bersifat sosial khususnya pemuda yang berasal dari wilyah Kecamatan Lalembuu; Konsel sejak per tanggal 1 Januari 2017.

Setelah rapat umum anggota CEBT 135 maka dihasilkan sebuah susunan keorganisasian sebagaimana tertera sesuai dengan yang ada pada surat Keputusan Organisasi Character Education CEBT 135 No.001/A/SK/CEBT135/I/2017 Susunan Pengurus : Mustofa dan Eko Wijayanto (Dewan Penasehat Internal Organisasi CEBT); Agus Faemudin (Ketua Umum); Wayan Bandiastra (Wakil Ketua); Miftahul Jannah (Sekretaris); Puspita Novia Sulistiani (Bendahara); sementara seksi bidang yakni : Irah Ani Sutra (Co. Bidang Pelatihan & Training Pendidikan Karakter); Apriliyani Wahyuningsih (Co. Bidang Informasi & Komunikasi Media Sosial); Shahidun Malik (Co. Bidang Hubungan Masyarakat); Siti Mutafakurrohmah (Co. Bidang Kreatifitas Usaha & Dana); Made Rahbin Suryana (Co. Bidang Olahraga, Bakat dan Minat Pemuda); Muh. Teguh Priyanto (Co. Bidang Personalia dan Pengembangan Organisasi); selain itu ada beberapa anggota yakni : Sri Sadono ES, Dedy, Ayu Budiarti, dan Umro Atus Soleha.

Dengan berubahnya CEBT 135 menjadi sebuah organisasi pemuda maka diharapkan dapat memberikan peluang bagi seluruh pemuda, khususnya mahasiswa dari wilayah Kecamatan Lalembuu untuk bersama ikut berperan aktif dalam membangun generasi muda harapan bangsa Indonesia melalui berbagai kegiatan yang dapat membangun karakter dan kepribadian generasi muda.

Tujuan akhir secara umum dari kegiatan organisasi CEBT 135 adalah membentuk manusia unggul yaitu manusia biasa yang efektif, dialah orang yang ditunggu kehadirannya oleh banyak orang karena kebiasaannya yang baik untuk memerangi perbuatan dan prilaku amoral.


Sumber :
Kemendiknas, 2010
www.hizbut-tahrir.or.id / 2009
BNN Komnas PA / 2009
World Vision Indonesia / 2010


Editor : Mustofa, S.Pd

Comments

  1. Mantap
    Ikuti juga web kami https://www.smpn22lantarijaya.sch.id/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dasar Hukum Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Indonesia

Tokoh Penting Dalam Pendidikan dan Pendidikan Karakter di Indonesia

Peranan Sekolah Dalam Pembangunan Manusia Berkarakter Moral